Pengertian : Apa itu K3, Keselamatan Kerja, K3LH dan ahli K3 Lengkap!

Konten [Tampil]



K3 adalah singkatan dari, K3 adalah kepanjangan dari, Ahli K3 adalah, Sertifikat K3 adalah, Pelatihan K3 adalah, Jurusan K3 adalah, K3L adalah, K3LH adalah singkatan dari



Dunia kerja saat ini sudah banyak memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. Beberapa diantaranya bahkan mensyaratkan sertifikat K3. K3 adalah suatu upaya penjaminan keamanan, kesehatan, dan keselamatan para karyawan dari suatu unit usaha. Pengertian K3 selengkapnya di sini:



Pengertian K3 menurut Para Ahli


Filosofi Mangkunegara

Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 adalah suatu upaya untuk menyempurnakan keutuhan jasmani dan rohani para tenaga kerja pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur.


Jackson dan Mathis

K3 adalah perlindungan karyawan dari kemungkinan cedera dan kesehatan (fisik, psikologis, dan emosional) akibat aktivitas pekerjaan. Dimana hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan di dalam perusahaan.


Pengertian K3 menurut Regulasi 


K3 adalah singkatan dari, K3 adalah kepanjangan dari, Ahli K3 adalah, Sertifikat K3 adalah, Pelatihan K3 adalah, Jurusan K3 adalah, K3L adalah, K3LH adalah singkatan dari

UU No 1 Tahun 1970 Ketenagakenerjaan 

UU 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja mengatur tentang keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, tanah, air, dan permukaan air, dan udara di wilayah kekuasaan hukum RI.

Syarat-syarat K3 adalah mencakup dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dapat dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.


UU No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

UU No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan menyebutkan secara langsung terkait ‘Kesehatan Kerja’ pada pasal 23. Adapun bunyinya:

  1. Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produktivitas kerja yang optimal 

  2. Kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat kerja, dan syarat kesehatan kerja

  3. Setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja

  4. Ketentuan mengenai kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah


OHSAS 18001:2007

K3 adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung, dan tamu) di tempat kerja.


Occupational Safety Health Administration (OSHA)

K3 adalah kepanjangan dari kesehatan dan keselamatan kerja yang berarti aplikasi ilmu dalam mempelajari risiko keselamatan manusia dan property. Baik dalam skala industri atau pun bukan.

Kesehatan keselamatan kerja meliputi multidisiplin ilmu yang terdiri atas fisika, kimia, biologi, ilmu perilaku dengan aplikasi pada manufaktur, transportasi, dan penanganan material bahaya.


International Labour Organization (ILO)

WHO-ILO menyampaikan bahwa K3 adalah usaha untuk meningkatkan dan memelihara derajat tertinggi semua pekerja baik secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial di semua jenis pekerjaan. Hal ini bertujuan:

  1. Mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pekerjaan. 

  2. Melindungi pekerja pada setiap pekerjaan dari risiko yang timbul dari faktor-faktor yang dapat mengganggu kesehatan.

  3. Menempatkan dan memelihara pekerja di lingkungan kerja yang sesuai dengan kondisi fisiologis dan psikologis

  4. Menciptakan kesesuaian antara pekerjaan dengan pekerja dan setiap setiap orang dengan tugasnya.



Sejarah Penegakan K3 di Indonesia


K3 adalah singkatan dari, K3 adalah kepanjangan dari, Ahli K3 adalah, Sertifikat K3 adalah, Pelatihan K3 adalah, Jurusan K3 adalah, K3L adalah, K3LH adalah singkatan dari

Perhatian dan perkembangan penegakan HSE atau Health Safety Environment adalah dimulai sejak jaman Hindia Belanda. Hal tersebut berjalan mulai tahun 1850-an seiring dengan berkembangnya industri mesin uap. Perhatian K3 semakin mencuat dengan mulai masuknya penggunaan listrik di dunia industri. Dimana pada saat itu, banyak terjadi kecelakaan kerja yang dialami tenaga kerja.


Baca Juga : Sejarah K3 Indonesia dan Dunia Terlengkap


Pada tahun 1905, Veilegheids Regelment 1905 Stbl. No. 251 (Undang-undang Keselamatan) lahir. Kemudian diperbaharui pada tahun 1910 (Stbl. No 406). Setelah Indonesia merdeka, lahir UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja sebagai pembaharuan atas perundangan sebelumnya yang sudah berjalan 60 tahun.


Adapun beberapa permasalahan K3 di Indonesia yang memperkuat alasan kenapa peraturan mengenai K3 perlu diperbaharui. Permasalahan di Indonesia K3 adalah: 


  1. Degradasi keselamatan kerja banyak terjadi pada transisi masyarakat agraris menjadi industri.
  2. K3 merupakan barang mewah. Belum semua kalangan merasa perlu akan keselamatan kerja.
  3. Mengutip data Jamsostek 2013, setidaknya terjadi 103.285 kecelakaan kerja dalam satu tahun di Indonesia
  4. Penerapan K3 berbanding lurus dengan dengan tingkat kesejahteraan tenaga kerja. Hal ini mempengaruhi juga tingkat persaingan global
  5. K3 sulit berkembang sehingga memerlukan peran pemerintah sebagai fungsi regulator dan pengawas pelaksanaan.

Pengertian, Sejarah, Perkembangan K3L dan K3LH

K3L adalah singkatan dari Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan. Sedangkan K3LH adalah singkatan dari Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan Hidup. K3L dan K3LH merupakan bagian dan pengembangan dari K3.


Penerapan K3L dan K3LH menjadikan lingkungan dan lingkungan hidup menjadi aspek yang turut dipertimbangkan. Jika pada awalnya, fokus K3 melindungi tenaga kerja, kini berkembang ikut memperhatikan dampak lingkungan dan lingkungan hidup sebagai satu kesatuan.


Apakah industri tersebut dapat jalan beriringan dengan kearifan masyarakat sekitar? Apakah limbah atau sisa buangan hasil produksi mencemari lingkungan? Apakah kehadiran industri tersebut mengganggu keseimbangan ekosistem kehidupan hewan dan tumbuhan di sekitarnya?


Pengertian Ahli K3 Umum


Ahli K3 adalah tenaga kerja teknik yang membantu pemerintah untuk mengawasi jalannya pekerjaan di lokasi kerja masing-masing agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Berdasarkan Permenaker No. 2 Tahun 1992, disebutkan bahwa perusahaan dengan total pegawai lebih dari 100 orang atau memiliki resiko pekerjaan yang tinggi wajib memiliki ahli K3 Umum dan P2K3 sekurang-kurangnya 1 ahli.


Peran, Kewajiban, dan Wewenang Ahli K3 Adalah


Peran Ahli K3 Umum

  • Menjadi sekretaris P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada lini fungsional

  • Memberikan rekomendasi berdasarkan perkembangan yang telah disepakati kedua belah pihak pada lini struktural


Kewajiban Ahli K3 Umum

  • Mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan K3 sesuai dengan bidang yang ditetapkan

  • Membuat laporan pelaksanaan tugas K3 dan diserahkan kepada instansi berwenang setiap periode

  • Menjaga rahasia perusahaan atau instansi yang didapat berhubungan dengan jabatannya


Wewenang Ahli K3 Umum

  • Memperoleh informasi seputar syarat pelaksanaan K3

  • Menjaga jalannya pelaksanaan peraturan K3 sesuai bidang yang ditekuni

  • Mengontrol keadaan lingkungan kerja. Hal ini meliputi mengecek kondisi mesin, menganalisis sifat pekerjaan, hingga mengawasi proses produksi



Cara Menjadi Ahli K3 Umum dan Prosedur Tes 


K3 adalah singkatan dari, K3 adalah kepanjangan dari, Ahli K3 adalah, Sertifikat K3 adalah, Pelatihan K3 adalah, Jurusan K3 adalah, K3L adalah, K3LH adalah singkatan dari

Menjadi Ahli K3 Umum dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengajuan personal dan utusan perusahaan. Syarat ketentuan keduanya memiliki perbedaan. Selain itu, sertifikat yang didapat pun berbeda. Cara menjadi ahli K3 adalah sebagai berikut:


Baca Juga : Mengenal Wewenang dan Tugas Ahli K3 Umum


Syarat Sertifikasi Ahli K3 Kemnaker

Utusan Perusahaan

  1. Sekurang-kurangnya memiliki gelar pendidikan S1. 

  2. Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun

  3. Diajukan pihak perusahaan untuk mengikuti training ahli K3 umum

  4. Dokumen yang dibutuhkan meliputi ijazah S1 sederajat, fotokopi KTP, pas foto, surat keterangan sehat, dan surat keterangan kerja. 

  5. Mengikuti pelatihan dan seleksi ahli K3, serta dinyatakan lulus seleksi


Pengajuan Personal

  1. Berlaku untuk lulusan baru (sarjana muda)

  2. Menjabat dan menekuni keahlian selama 4 tahun, merujuk pada jurusan kuliah yang pernah ditempuh

  3. Dokumen yang dibutuhkan meliputi ijazah S1 sederajat, fotokopi KTP, pas foto, dan surat keterangan sehat.

  4. Mengikuti pelatihan dan seleksi ahli K3, serta dinyatakan lulus seleksi


Syarat Sertifikasi Ahli K3 BNSP

Tingkat Muda

  • Lulus SMA dan memiliki pengalaman kerja 3 tahun di bidang K3

  • Lulus D3 dan memiliki pengalaman 2 tahun pengalaman kerja

  • Lulus S1 non teknik dan memiliki pengalaman minimal 1 tahun di bidang kerja K3

  • Lulus S1 teknik (non K3) memiliki pengalaman 1 tahun kerja di bidang K3

  • Lulus S1 K3 dengan pengalaman kerja minimal 6 bulan


Tingkat Madya

  • Pemohon lulusan SMA wajib memiliki pengalaman kerja minimal 10 tahun di bidang K3

  • Pemohon lulusan D3 wajib memiliki pengalaman kerja minimal 8 tahun di bidang K3

  • Pemohon lulusan S1 non teknik wajib memiliki pengalaman kerja 7 tahun di bidang K3

  • Pemohon lulusan S1 teknik (non K3) wajib memiliki pengalaman kerja 5 tahun di bidang K3

  • Pemohon lulusan S1 teknik K3 minimal pengalaman kerja 2 tahun di bidang K3


Tingkat Utama

  • Tidak berlaku untuk lulusan SMA

  • Minimal pengalaman kerja 10 tahun di bidang K3 untuk S1 non teknik dan non K3

  • Minimal pengalaman kerja 8 tahun di bidang K3 untuk S1 teknik (non K3)

  • Minimal pengalaman kerja 5 tahun untuk anda lulusan S1 K3 


Dokumen Sertifikasi Ahli K3 Umum yang Diperoleh


Utusan Perusahan

  • Sertifikat Calon Ahli K3 Umum

  • Surat Keputusan Penunjukan (SKP Ahli K3 Umum)

  • Kartu Lisensi K3


Pengajuan Personal

  • Sertifikat Calon Ahli K3 Umum


Manfaat K3 dalam Perusahaan, Pekerja, Masyarakat, Lingkungan, dan Negara


K3 adalah singkatan dari, K3 adalah kepanjangan dari, Ahli K3 adalah, Sertifikat K3 adalah, Pelatihan K3 adalah, Jurusan K3 adalah, K3L adalah, K3LH adalah singkatan dari

Manfaat K3 adalah untuk melindungi hak semua pihak yang terlibat. K3 berperan menjaga keseimbangan dan keberlangsungan suatu ekosistem bidang usaha. Berikut beberapa manfaat K3 adalah:


Baca Juga : Teknik Dasar Investigasi Kecelakaan Teori Domino


Manfaat K3 untuk Perusahaan

  • Perusahaan mendapat izin dan dukungan pemerintah secara legal untuk melakukan kegiatan usaha ekonomi

  • Perusahaan dapat menekan loss source yang mungkin saja terjadi akibat kecelakaan kerja

  • Perusahaan dapat menekan biaya kerusakan alat (modal) dan asuransi

  • Mendorong perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif

  • Meningkatkan produktivitas barang atau jasa yang bisa dihasilkan

  • Memunculkan peluang bisnis terkait penerapan K3 di perusahaan.


Manfaat K3 untuk Pekerja

  • Pekerja mengetahui dan paham akan hak dan kewajiban sebagai pekerja yang dinaungin oleh K3

  • Pekerja memahami resiko dan potensi bahaya dari pekerjaannya

  • Pekerja sadar dan paham tindak pencegahan yang perlu dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan pada diri sendiri dan rekan kerjanya

  • Pekerja dapat berpartisipasi menciptakan tempat kerja yang lebih aman

  • Pekerja mampu menghindarkan keluarganya dari penyakit menular yang mungkin bersumber dari tempat kerja

  • Pekerja dapat tetap memiliki penghasilan dan berkontribusi pada perekonomian keluarga


Manfaat K3 untuk Masyarakat

  • Masyarakat dapat memperoleh ilmu penerapan keselamatan di sekitar area industri.

  • Masyarakat mampu melindungi diri dari potensi kecelakaan kerja di lingkungan, seperti kebakaran.

  • Masyarakat dapat tetap memastikan perekonomian keluarga terus berputar


Manfaat K3 untuk Lingkungan

  • Kerusakan lingkungan dari sisa produksi dapat diantisipasi dengan penanganan K3 yang tepat

  • Menjaga keseimbangan ekosistem dalam mendukung proses ekonomi

  • Hubungan timbal balik antara lingkungan dan lingkungan hidup (hewan dan tumbuhan) tetap lestari


Manfaat K3 untuk Negara

  • Negara melindungi warga negara nya sebagai tenaga kerja

  • Negara mendapat iklim investasi yang lebih kompetitif dan berdaya saing

  • Perekonomian negara dapat terus bergerak

  • Negara mendapat citra positif dari masyarakat

  • Negara dapat mengurangi biaya asuransi pembiayaan akibat kecelakaan kerja 



Kuliah Jurusan K3 di Indonesia

Jurusan K3 adalah ilmu yang mempelajari dan membedah pengetahuan yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja. Ahli K3 memiliki prospek karier yang bagus. Kebutuhan ahli K3 juga berbanding lurus dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan padat modal. 

Apakah anda berminat untuk menempuh pendidikan D3 dan S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)? Simak selengkapnya di sini.


Baca Juga : Kuliah Jurusan K3 di Bekasi? Ini Rekomendasi Kampusnya


Daftar Universitas D3/D4 Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia

  1. D3 Fire and Safety Akademi Minyak dan Gas (AKAMIGAS) Balongan, Indramayu

  2. D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Universitas Airlangga (Unair)

  3. D3 Keselamatan Kesehatan Kerja, Universitas Airlangga (Unair)

  4. D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Universitas Sebelas Maret (UNS)

  5. D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Akademi Hiperkes Makassar

  6. D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia 

  7. D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)

  8. D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

  9. D4 Kesehatan Keselamatan Kerja, STIKes Binawan

  10. D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada

  11. D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Balikpapan

  12. D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Bhakti Asih Purwakarta

  13. D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Trinita

  14. D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, STIKES Mitra Husada Karanganyar

  15. D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

  16. D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju




Daftar Universitas S1 Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia

  1. S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja , Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 

  2. S1 Teknik Keselamatan dan Proteksi kebakaran, Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

  3. S1 Keselamatan Kerja, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPN Jakarta)

  4. S1 Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Indonesia (UI)

  5. S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)

  6. S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Diponegoro (Undip)

  7. S1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Universitas Negeri Semarang (Unnes)

  8. S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Airlangga (Unair)

  9. S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi (UNJA)

  10. S1 Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan, Universitas Andalas (Unand)

  11. S1 Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Universitas Sumatera Utara (USU)

  12. S1 Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan (K3L), Universitas Sriwijaya (Unsri)

  13. S1 Peminatan Kesehatan Kerja, Universitas Udayana Bali

  14. S1 Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Hasanuddin Makassar

  15. S1 Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Alauddin Makassar

  16. S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA)

  17. S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK-UMJ)

  18. S1 Kesehatan Masyarakat Universitas MH Thamrin

  19. S1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Universitas Indonusa Esa Unggul

  20. S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Respati Indonesia (URINDO)

  21. S1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ibnu Sina Batam

  22. S1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Universitas Bali Internasional

  23. S1 Teknik Keselamatan, Universitas Maritim AMNI

  24. S1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Institut Kesehatan Medika Bali Persada

  25. S1 Teknik Keselamatan, Universitas Ivet


Daftar Universitas S2 Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia

  1. Program Magister (S2) Teknik dan Manajemen Keselamatan Kebakaran (Fire Safety Engineering and Management), Fakultas Teknik, Universitas Indonesia

  2. Program Magister (S2) Keselamatan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (FTSL IPB)

  3. Program Magister (S2) Ilmu Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM)

  4. Program Magister (S2) Rekayasa Keselamatan Industri (MRKI), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada)

  5. Program Magister (S2) Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA)

  6. Program Magister (S2) Keselamatan dan Kesehatan Kerja, STIKes Binawan & STIAMI

  7. Program Magister (S2) Terapan Teknik Keselamatan dan Resiko, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

  8. Program Magister (S2) Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Airlangga



Perbedaan Ahli K3 Umum dan Ahli K3 Basis Kompetensi


Sertifikasi ahli K3 Umum berperan sebagai lisensi pekerjaan umum. Namun, pada bidang-bidang kompetensi yang kompleks diperlukan Sertifikasi Ahli K3 Kompetensi. Sertifikat K3 adalah suatu dokumen yang menunjukan keabsahan seorang ahli K3 yang telah lulus uji dari lembaga kurator.

Adapun beberapa macam sertifikasi K3 adalah sebagai berikut:


Baca Juga : Mengenal Berbagai Jenis Pelatihan K3 BNSP


Nama Pelatihan

Durasi Pelatihan

Status Sertifikasi

Keselamatan Kerja



Ahli K3 Umum

12 Hari

Kementerian

Ahli Madya K3 Konstruksi

9 Hari

Kementerian

Ahli Muda K3 Konstruksi

5 Hari

Kementerian

Ahli K3 Gedung

5 Hari

Kementerian

Koordinator K3 Migas

5 Hari

Kementerian

Pelaksana K3 Migas

5 Hari

Kementerian

Supervisor K3 Scaffolding

4 Hari

Kementerian

Teknisi K3 Scaffolding

3 Hari

Kementerian

Teknisi K3 Listrik

4 Hari

Kementerian

Internal Audit (OHSAS, SMK3)

2 Hari

Kementerian

Kesehatan Kerja



Hyperkes

5 Hari

Kementerian

First Aid

2 Hari

Kementerian

Investigasi dan Pelaporan Kecelakaan

2 Hari

Kementerian

Lingkungan Kerja



Ahli K3 Kimia

11 Hari

Kementerian

Teknisi K3 Kimia

5 Hari

Kementerian

Teknisi K3 Ruang Terbatas

4 Hari

Kementerian

Teknisi K3 Ketinggian Level 2

3 Hari

Kementerian

Teknisi K3 Deteksi Gas

2 Hari

Kementerian

K3 Kebakaran



Fire Safety Tingkat A

5 Hari

Kementerian

Fire Safety Tingkat B

4 Hari

Kementerian

Fire Safety Tingkat C

3 Hari

Kementerian

Fire Safety Tingkat D

2 Hari

Kementerian

Supervisor K3 Scaffolding



Pesawat Angkat Angkut

3 Hari

Kementerian

Rigger (Juru Ikat)

2 Hari

Kementerian



Demikian ulasan informasi lengkap tentang K3. Mulai dari pengertian K3 adalah, sejarah, fungsi dan manfaat K3, hingga cara menjadi ahli K3. Cek juga kolom universitas dan sekolah tinggi yang menyediakan jurusan K3 di Indonesia. Semoga artikel ini bisa membantu anda ya!




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama