Sebagaimana diketahui, buldozer adalah salah satu alat berat yang biasa digunakan dalam pengerjaan konstruksi. Hal ini dikarenakan, buldozer memiliki fungsi sebagai alat yang bisa membantu dalam meratakan material yang ada dalam proyek konstruksi.
Bukan itu saja, dengan beberapa komponen yang ada pada alat berat yang satu ini, memungkinkan buldozer juga memiliki kemampuan dalam menggali, mendorong dan menarik beban, serta kemampuan untuk menggusur dan menimbun material. Bagi Anda yang penasaran dengan alat berat yang satu ini, yuk perkaya pengetahuan Anda mengenai bulldozer ini dengan menyimak pembahasan ini!
Fungsi Bulldozer
Dalam penjelasan di awal telah disebutkan mengenai beberapa fungsi dari bulldozer ini. Namun untuk menambah pengetahuan Anda, berikut ini akan dijelaskan beberapa fungsi dari bulldozer dengan lebih terperinci. Diantaranya:
Baca Juga : Jenis Forklift yang Biasa Dipakai Industri
1.Meratakan Material
Mungkin Anda sering melihat saat alat berat yang satu ini berada di kawasan gedung-gedung ataupun pemukiman yang terkena gempa atau memang sengaja dirobohkan. Hal ini sebenarnya tak berbeda jauh dari fungsi utama dari alat berat buldozer ini, yang bisa dijadikan sebagai alat berat yang bisa digunakan untuk meratakan hingga membersihkan material gempa ataupun bangunan dan gedung yang telah dirobohkan tersebut.
2. Menarik dan Mendorong Beban
Fungsi lainnya dari alat berat yang satu ini yaitu untuk menarik dan mendorong peralatan konstruksi lainnya yang umumnya memiliki beban yang cukup berat. Buldozer dianggap mampu melakukan hal tersebut, karena didukung oleh beberapa komponen pada bulldozer, yang bisa membantu dalam menarik, dan juga mendorong benda dalam kapasitas, serta dengan beban yang cukup besar.
3. Menggali dan Menimbun Tanah
Buldozer adalah alat berat yang sering digunakan juga dalam proses penggalian konstruksi. Bisa berupa penggalian untuk proyek dam, tanggul, serta beberapa aliran air di tepi jalan, yang umumnya merupakan proyek-proyek penggalian berskala kecil.
Hal ini dikarenakan, buldozer hanya memiliki jarak dorong sekitar 200 hingga 400 ft. Sehingga buldozer hanya bisa digunakan untuk proyek penggalian serta pengangkutan material yang berskala kecil saja. Sementara untuk proyek penggalian tambang, bulldozer memang tidak begitu efektif digunakan.
Bukan hanya itu saja, selain bisa digunakan untuk proyek penggalian berskala kecil, bulldozer adalah salah satu alat berat yang juga bisa digunakan untuk melakukan penimbunan material. Sehingga setelah proyek penggalian selesai, proses penimbunan tanah maupun material, bisa langsung dilakukan oleh 1 alat berat saja, yang tak lain adalah buldozer.
4. Melakukan Penebasan ataupun Pembukaan Lahan
Selain yang telah disebutkan diatas, buldozer juga bisa digunakan untuk melakukan pembukaan lahan. Khususnya pada lahan-lahan yang terdiri dari semak belukar serta pohon-pohon yang tidak terlalu besar.
Jenis-Jenis Buldozer
Secara garis besar, buldozer terdiri dari beberapa jenis, yang dibagi menurut 2 kategori berikut ini. Diantaranya:
1. Bulldozer dengan Roda Karet (Wheel Tractor Dozer)
Seperti namanya, buldozer jenis ini memang menggunakan karet sebagai rodanya. Roda karet yang digunakan hampir sama bentuknya dengan roda pada alat berat pada umumnya, dengan ukuran dan bentuk yang besar. Hanya saja, untuk wheel tractor dozer ini, roda yang digunakan adalah roda karet, dan bukan roda baja yang biasa digunakan pada alat berat lainnya.
Karena menggunakan roda karet, wheel tractor dozer ini memiliki daya dorong yang kecil. Meskipun memang, kecepatannya terbilang besar. Belum lagi, dengan ban karet yang digunakannya, membuat buldozer jenis ini tidak bisa digunakan dalam lumpur, serta jalan yang dilaluinya harus selalu terpelihara.
Meskipun demikian, wheel tractor dozer merupakan jenis buldozer yang nyaman untuk dikendarai, serta memiliki jarak angkut yang lumayan jauh. Bahkan untuk mengangkut bulldozer dengan jenis ini, Anda tak perlu menggunakan alat berat lain untuk memindahkannya. Karena wheel tractor dozer merupakan alat berat yang bisa bergerak sendiri.
2. Crawler Tractor Bulldozer
Sementara untuk jenis buldozer lainnya yang dilihat berdasarkan roda yang digunakannya, dikenal dengan adanya crawler tractor dozer. Dimana jenis buldozer yang satu ini menggunakan sebuah rantai yang terbuat dari baja, untuk bergerak. Dengan rantai baja ini, membuat buldozer jenis ini terlihat seperti tengah merangkak (crawl).
Berbeda halnya dengan wheel tractor dozer yang tidak bisa digunakan pada tanah berlumpur, buldozer dengan jenis rantai baja crawler tractor bulldozer ini bisa digunakan pada tanah berlumpur hingga tanah yang memiliki tekstur lunak lainnya.
Bukan hanya itu saja, daya dorong pada bulldozer jenis ini juga terbilang besar. Bahkan, jalan yang dilalui oleh buldozer jenis ini tak perlu dipelihara. Hanya saja, selain beberapa keunggulan tersebut, crawler tractor bulldozer ini tidak bisa digunakan pada jalanan yang beraspal.
Sehingga saat akan diangkut ke lokasi proyek konstruksi, crawler tractor bulldozer adalah salah satu jenis buldozer yang harus diangkut dengan kendaraan lain. Karena jika dibiarkan, akan bisa merusak aspal. Belum lagi dengan jarak angkutnya yang terbilang pendek, serta tidak begitu nyaman saat dikendarai, akan membuat operator menjadi cepat lelah.
Baca Juga : Tower Crane : Pengertian, Jenis, Dan Cara Kerjanya
Komponen yang Ada Pada Bulldozer
Bulldozer adalah salah satu alat berat yang memiliki banyak komponen. Dimana komponen-komponen tersebut terdiri dari sebagai berikut:
Blade. Berada di bagian depan buldozer dan berbentuk seperti kerukan. Hampir mirip dengan yang ada pada excavator. Fungsinya adalah untuk mengeruk material
Cutting Edge. Termasuk dalam komponen blade, yang berada di ujung. Digunakan untuk meratakan permukaan tanah
End Bit. Sama halnya dengan cutting edge, dimana end bit ini juga merupakan salah satu bagian dari blade. Fungsinya yaitu untuk menyerok/menyendok material
Lift Cylinder. Berfungsi untuk menggerakkan blade
Straight Frame. Berfungsi sebagai penyangga blade, yang berada di belakang, dan diantara roda buldozer
Track. Sering disebut juga dengan roda buldoser, adalah roda yang menggerakan buldozer tersebut. Terdiri dari 2 jenis roda, yaitu roda berupa rantai baja dan juga roda yang berbahan karet
Sprocket. Berfungsi untuk menggerakkan track/roda. Letaknya berada diantara roda. Jika pada bulldozer dengan jenis crawler tractor bulldozer, letak sproket berada di antara roda rantai atas dan rantai bawah buldozer
Mainframe. Fungsinya berkaitan dengan carrier roller, dan berada di sebelah sproket
Carrier Roller. Digunakan sebagai penahan dari mainframe
Itu dia beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai bulldozer ini. Dengan berbagai fungsi yang dimilikinya, bulldozer adalah salah satu alat berat yang wajib ada dalam setiap proyek konstruksi yang berkaitan dengan meratakan material pada proyek konstruksi, hingga menebas semak-semak dalam proyek pembukaan lahan.
Posting Komentar