Alat Ukur Radiasi: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja

Konten [Tampil]



Alat ukur radiasi merupakan alat yang berguna sebagai pengukur dosis radiasi yang diterima oleh tubuh untuk keselamatan jiwa manusia. Radiasi tersebut berasal dari berbagai peralatan elektronik yang Anda gunakan. Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini!


Jenis-Jenis Alat Ukur Proteksi Radiasi

Berikut ini 3 tipe dosimeter perorangan:

1. Pen Dose


Ada 2 jenis Pen Dose, yaitu analog dan digital. Prinsip kerjanya menggunakan ionisasi gas, ketika radiasi menyentuh ion negatif dan ion positif, akan timbul beda tegangan. Jarum akan bergerak sehingga dapat terbaca oleh sistem digital.


Kelebihan dari alat ini adalah konstruksinya sederhana dan bisa langsung Anda baca. Sedangkan sifat akumulasinya cukup rendah karena ketelitiannya yang kurang baik dan mudah bocor.


Baca Juga  : Alat ukur kebisingan 


2. Thermoluminescence Dosimeter


Alat ukur radiasi ini biasa disingkat dengan nama TLD. Prinsip kerjanya adalah eksitasi, yaitu saat ada radiasi, elektron dari pita valensi akan pindah menuju pita konduksi. Selama terkena radiasi akan terjadi akumulasi elektron secara terus menerus.


Setelah melakukan 3 bulan pembacaan, pemberian energi panas dari luar akan menghasilkan pancaran thermoluminescence atau TLD. Namun, jika Anda beri cahaya UV akan menghasilkan pancaran yang bernama radiophoto atau RPLD.


Photomultiplier mendeteksi pancaran dan besarnya pancaran akan sebanding dengan dosis radiasi. Keunggulan alat ini adalah bisa Anda gunakan berulang kali, bisa mengukur dosis tinggi atau rendah, dan akumulasi sangat baik. 


Selain itu, alat ini tidak terpengaruh oleh lingkungan range pembacaan dosis bisa mencapai 3 bulan sekali. Tetapi alat ini tidak dapat Anda jadikan dokumentasi serta pembacaan dosis membutuhkan alat TLD reader.


Baca Juga  : Begini Cara Penggunaan Gas Detector Yang Wajib Anda Ketahui


3. Film Badge


Cara kerja alat ini adalah fotokimia, saat terkena radiasi, seluruh atau sebagian energi radiasi akan berpindah ke elektron. Elektron akan menciptakan Ag+ pada kristal AgBr yang menjadi Ag netral sehingga membentuk bayangan laten.


Jika Anda ingin mengetahui total radiasi, cuci detektor film menggunakan senyawa kimia berupa larutan pengembang. Atom Ag yang berbentuk bayangan laten akan menjadi semakin hitam, sementara ion Br akan menjadi atom Br. 


Proses pencucian lanjutan menggunakan larutan stop bath supaya menghentikan proses pengembangan. Pencucian lanjutan menggunakan larutan fixer mampu melarutkan molekul AgBr sisa. Sementara yang sudah menjadi logam Ag nantinya akan terikat kuat menjadi bayangan hitam.


Film bisa Anda dokumentasikan, energi dan jenis radiasi dapat Anda tentukan, bisa mengukur dosis tinggi, serta sifat akumulasi yang baik. Alat ini mendapatkan pengaruh dari temperatur dan kelembaban, tidak bisa mengukur dosis rendah, dan pembacaan dosis membutuhkan densitometer.


Itulah tadi pengertian, fungsi, dan cara kerja dari beberapa jenis alat ukur radiasi. Semoga bisa membantu Anda dalam memahami tentang alat tersebut. 












Post a Comment

Lebih baru Lebih lama