Bentuk dan Ukuran Baja Ringan

Konten [Tampil]


Pada masa ini, penggunaan baja ringan sebagai atap rumah menjadi hal yang umum ditemukan, pada hampir semua  proyek pembangunan rumah. Bahkan, ada juga yang memakai baja ringan ini sebagai pagar rumah. Nah, bagi Anda yang juga ingin menggunakan baja ringan untuk rumah Anda, yuk, kenali terlebih dahulu bentuk dan ukuran baja ringan yang cocok untuk rumah Anda.


Baja ringan yang dimaksud disini adalah jenis baja ringan yang dibedakan dari material yang digunakan. Ingin tahu apa saja jenis baja ringan yang dimaksud? Dan berapa ukuran dari jenis-jenis baja ringan tersebut? Ini dia informasinya untuk Anda!


3 Bentuk dan Ukuran Baja Ringan yang Dilihat dari Jenisnya 


Di awal telah disebutkan, bahwa ukuran dan juga bentuk baja ringan yang akan dibahas kali ini yaitu mengenai jenis-jenis baja ringan yang dilihat dari material yang digunakan. Sedikitnya ada 3 jenis baja ringan, yang mungkin sering Anda lihat di toko konstruksi dan bangunan.


Ketiga jenis baja ringan tersebut, diantaranya : 


1.Baja Ringan Taso   


                                                 bukalapak


Baja ringan taso bisa jelas terlihat dari bentuknya yang menyerupai huruf A. Namun ada juga yang berbentuk balok berongga. Baja ringan taso biasanya digunakan untuk mengikat tiang utama maupun kuda-kuda, selain bisa mempercantik desain konstruksi bangunan tentunya.


Selain itu, baja ringan jenis taso ini juga berguna untuk menguatkan gording. Tujuannya tak lain, agar peletakan permukaan bangunan menjadi lebih kuat. Baja ringan taso dengan bentuk huruf A, terlihat seperti sebuah balok kecil, yang digunakan untuk mengikat baja reng (profil B).


Sementara baja ringan taso berongga, sering dinamakan dengan hollow. Biasanya digunakan dalam pemasangan plafon. Ada beberapa tipe dari baja ringan hollow ini. Diantaranya hollow galvalum, hollow gypsum, serta hollow plavond.


Baca Juga : Jenis Forklift yang Biasa Dipakai Industri


Baja ringan dengan jenis taso ini memiliki ukuran tinggi 75 cm, serta panjangnya bisa mencapai 6 meter. Sedangkan ketebalan dari baja ringan taso ini bervariasi, yang dimulai dari 0,65mm, 0,75mm, 0,80mm, hingga 1mm.


2. Baja Ringan Kaso



Baja ringan kaso merupakan jenis baja ringan yang dipakai sebagai kaki (trus). Bahkan, ada juga yang menggunakan baja ringan kaso ini sebagai tiang, untuk menopang kanopi. Bentuk dan ukuran baja ringan ini terdiri dari profil C dan juga profil W. Dimana ukuran dari profil C ini biasanya lebih kecil, dari profil W.


Baca Juga  : Ukuran Scaffolding yang Ideal untuk Proyek Konstruksi Anda!


Untuk ukuran keseluruhannya, baja ringan jenis kaso ini umumnya memiliki tinggi sekitar 75mm, serta panjang sekitar 6 meter. Sementara untuk ketebalannya bermacam-macam, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Misalnya untuk baja ringan kaso tipe panel C, ketebalannya terdiri dari 0,60mm, 0,65mm, 0,70mm, 0,75mm, serta baja ringan kaso panel C dengan ketebalan 1mm.


3.Baja Ringan Reng


                         shopee       

Satu lagi jenis baja ringan yang biasa digunakan dalam proyek konstruksi. Namanya yaitu baja ringan reng. Jenis baja ringan yang satu ini biasa digunakan untuk meletakkan genteng. Bentuknya yang terlihat menyerupai huruf W, membuat baja ringan reng ini sangat mudah untuk dikenali.


Namun masyarakat lebih mengenal baja ringan reng ini dengan sebutan profil B. Untuk ukurannya sendiri, baja ringan reng memiliki ketebalan sekitar 0,45mm. Sementara tingginya antara 28mm hingga 40 mm, dan panjang sekitar 6 meter.

   

Itu dia beberapa bentuk dan ukuran baja ringan yang bisa menjadi referensi Anda, untuk pembangunan/konstruksi rumah Anda. Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk membeli baja ringan untuk rumah Anda, kenali dulu, jenis baja ringan yang Anda butuhkan. Barulah menetapkan ukuran yang sesuai dengan konstruksi rumah Anda tersebut.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama