Mal BTM Bogor Kebakaran, Terdengar Ledakan dan Semburan Api

Konten [Tampil]

 

Pusat perbelanjaan mal BTM, kota Bogor Jawa Barat terbakar pada Minggu (31/1/2021). Akibat peristiwa tersebut, beberapa orang terluka. Kabid Damkar Kota Bogor, menyebutkan terdapat dua orang petugas sekuriti Mal BTM yang alami luka-luka pada bagian tangan. Luka tersebut akibat mereka memecahkan kaca pengaman di boks APAR atau alat pemadam api ringan.


Mall BTM kebakaran
Gambar ilustrasi 



Ade menuturkan bahwa berdasarkan laporan yang ada, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB. Sampai saat ini, proses pemadaman api sudah selesai dilakukan. Petugas sudah mengerahkan tujuh unit mobil Damkar untuk memadamkan api. 


Ungkapnya, butuh waktu sampai 15 menit untuk menangani masalah tersebut. Mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan empat unit dari kota Bogor serta tiga unit dari kabupaten Bogor. Sebelum berita diturunkan, kebakaran pusat perbelanjaan ini diklaim terjadi pada Minggu sore. Akibat kejadian tersebut, seluruh pengunjung dan karyawan yang berada di dalam mal pun panik serta berlarian ke luar untuk selamatkan diri.


Salah satu karyawan di Mal BTM yang berinisial Yuyun mengutarakan bahwa kebakaran terjadi di salah satu toko baju. Letak toko baju tersebut ada di lantai satu. Yuyun juga mengungkapkan bahwa dia sempat mendengar suara ledakan yang didengar dari arah sumber api. Dirinya merasa gemetar serta refleks langsung lari ke luar.


Dalam beberapa rekaman video terlihat semburan api yang cukup besar dari toko tersebut. Hal tersebut membuat karyawan dan pengunjung terlihat histeris dan ketakutan. Peristiwa tersebut mampu membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi macet. 


Berita kebakaran di BTM mal tentu bisa jadi pelajaran bagi kita. Penyiapan APAR harus ditangani dengan baik. Pelatihan pengambilan APAR juga perlu dikerahkan agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi. Beruntung damkar bisa bergerak cepat untuk atasi masalah ini. Semoga korban cepat pulih dan mal BTM bisa berfungsi seperti sedia kala (Cahaya Setia)


Sumber utama : Kompas.com


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama