6+ Cara Perhitungan Biaya Operasional Alat Berat

Konten [Tampil]

cara perhitungan biaya operasional alat berat

Perhitungan biaya operasional alat berat menjadi hal yang penting untuk Anda ketahui. Hal ini akan memberikan gambaran terkait biaya yang akan dikeluarkan. Mau tahu perhitungannya? Simak penjelasan cara perhitungan biaya operasional alat berat di bawah ini.

Cara Perhitungan Biaya Operasional Alat Berat


cara perhitungan biaya operasional alat berat


Cakupan perhitungan biaya operasional alat berat ini mencakup masa operasional berlangsung. Setidaknya ada 6 jenis perhitungan biaya yang utama diantaranya yakni berikut ini:


Perawatan dan Pemeliharaan

Dalam menjadi keoptimalan keoptimalan kinerja alat berat, maka dibutuhkan dan diperlukan pula perawatan dan pemeliharan alat.


Biaya perawatan dan pemeliharaan ini merupakan angka biaya yang dibutuhkan khusus perbaikan dan pemeliharaan peralatan konstruksi yang kinerja mesinnya mulai keausan saat pengoperasian sehari-hari.


Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan meliputi angka persentase keseluruhan, termasuk:

  • Biaya penggantian bagian peralatan.

  • Biaya tenaga kerja

  • Biaya fasilitas yang mengatur perbaikan dan pemeliharaan peralatan


Seiring bertambahnya usia, biaya perawatan dan pemeliharaan ini akan semakin meningkat.


Biaya perbaikan dan pemeliharaan tahunan alat berat dihitung menggunakan persentase dari biaya penyusutan tahunan peralatan. 


Bahkan catatan masa lalu atau pedoman pabrikan bisa menjadi acuan terkait perkiraan biaya pemeliharaan dan perawatan.


Bahan Bakar

Bahan bakar menjadi bagian penting dari perhitungan biaya. Daya bahan bakar sendiri tergantung pada sifat kondisi kerja dan rate dari WHP - flywheel horse power atau jika diartikan adalah kekuatan yang diperlukan untuk melakukan operasi peralatan.


Dengan memeriksanya melalui catatan konsumsi bahan bakar dengan operasi yang  sama,Anda bisa memperkirakan konsumsi bahan bakar alat berat tersebut di setiap jam.


Dengan adanya perkiraan ini Anda bisa mendapatkan jumlah ongkos atau biaya operasi alat berat di proyek Anda.


Komponen Alat Berat: Ban

Ban menjadi bagian dari biaya operasi yang harus Anda keluarkan. Terdiri dari biaya utama yakni biaya perbaikan ban dan biaya penggantian ban.


Namun harus diingat bahwa ban pneumatik merupakan biaya ban yang berada di bawah kategori biaya operasi. Sebab ban pneumatik lebih cepat mengalami aus yang akhirnya membuat umur ban lebih pendek. Perhitungan biayanya ini adalah:


Biaya perbaikan ban = Persentase dari biaya penyusutan ban.


Dari sini, dapat kita ketahui perhitungannya berasal dari catatan masa lalu alat berat dengan operasiobal yang serupa baik jam kerja, penggunaan hingga kondisi lingkungan yang serupa.


Biaya - Upah Operator

Selain daripada itu, biaya lain yang bisa Anda keluarkan dalam masa operasional alat berat ialah upah operator.


Upah operator dapat dihitung berdasarkan waktu per jam serta manfaat tambahan yang diberikan oleh operator yang berada di bawah biaya operasi peralatan.


Upah operator meliputi pada upah normal, bonus, uang tunjangan sampingan, dan lainnya. Proyek ke proyek memiliki perhitungan upah operator. Perhitungan pembiayaan ini berbeda-beda.


Biaya Penggantian Peralatan yang Cepat Aus




Selanjutnya yang menjadi perhitungan penggantian biaya peralatan yang cepat aus atau memiliki masa kerja peralatan yang lebih pendek. Beberapa komponen yang termasuk pada kategori peralatan yang cepat aus adalah mencakup mata bor, pisau, gigi ember, ujung tombak, dan sebagainya.


Dari pengalaman sebelumnya, Anda bisa memperhitungkan masa peralatan operasional.


Selain dari itu, alat peralatan yang mencakup pada biaya operasional adalah biaya mobilisasi, demobilisasi dan perakitan seperti biaya transportasi dari proyek ke proyek lain (biaya pembongkaran dan izin jalan).


Biaya Oli, Pelumas Pasta, dan Filter

Terakhir yang menjadi bagian dari biaya operasional alat berat ialah biaya pelumas, oli dan filter yang tergantung pada frekuensi perubahan, karakteristik mesin, jam operasional hingga kondisi kerja di suatu lokasi konstruksi.


Perhitungan dari biaya perawatan ini adalah:


Kuantitas oli pelumas yang dibutuhkan = Jumlah ditambahkan selama perubahan lengkap + Jumlah angka lebih kecil ditambahkan antara perubahan.


Dengan perhitungan tersebut Anda bisa mendapatkan perolehan angka tepat untuk pengeluaran biaya operasional.


Setidaknya keenam itulah yang menjadi biaya utama operasional alat berat. Dengan penjelasan poin-poin di atas Anda bisa kembali me-list dan membuat prakiraan cara perhitungan biaya Operasional Alat Berat yang tepat.  Dengan demikian semoga bermanfaat bagi Anda!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama