Mengenal Spun Pile (Definisi, Harga, Cara pemasangan dan beda dengan bored pile)

Konten [Tampil]

 




Spun pile adalah jenis tiang pancang yang belakangan ini sering dimanfaatkan dan digunakan untuk banyak bangunan di negara-negara eropa maupun asia seperti Indonesia. Bahan yang menjadi dasar bangunan ini sering disebut sebagai pondasi utama dari bangunan-bangunan bertingkat yang kokoh dan cukup diandalkan oleh banyak perusahaan teknik sipil di benua Asia.


Spun pile dikenal memiliki kekuatan yang mencapai K600 dan mempunyai kualitas yang sangat baik karena level kualitas pengendaliannya sangat berkualitas. Di Indonesia, pembuatan spun pile dilakukan dengan fabrikasi untuk menjaga kualitas dari perancangannya. 


Jika Anda memakai spun pile dalam pemasangan pondasi, maka Anda tidak akan kesulitan dikarenakan penggunaannya yang fleksibel karena saat dipakai dapat dimasukan ke dalam lapisan tanah dengan menggunakan berbagai metode (tergantung dari jenis tanah yang dipijak).


Baca Juga : Spesifikasi Drop Hammer


 Apa itu spun Pile (Definisi, Harga, Cara pemasangan dan bedanya dengan bored pile)


Spun file menjadi salah satu dari dasar utama dari berbagai bangunan agar dapat berdiri dengan kokoh. Berikut adalah pengertian mengenai Spun Pile (Definisi, Harga, Cara pemasangan dan beda dengan bored pile)


Definisi Spun Pile

Spun pile merupakan sebuah tiang pancang berbahan beton prategang dan memiliki ciri khas berupa bagian berlubang melingkar di tengahnya. Dalam dunia konstruksi, Spun pile merupakan salah satu dari jenis tiang pancang yang sering diandalkan, contoh penggunaannya biasanya pada gedung dan jembatan.


Baca Juga : Rekomendasi Perusahaan Penyedia Alat Berat


 Bentuknya yang cukup besar membuat spun pile menjadi sangat diandalkan untuk dijadikan bahan pengokoh bangunan. Sebelum digunakan, Biasanya para teknisi akan terlebih dahulu menghitung besaran serta risiko dari spun pile untuk memastikan proses pemasangannya tepat.


Spun pile yang mirip seperti tiang yang sangat tinggi ini umumnya dimanfaatkan sebagai soldier atau dinding penahan tanah yang terdiri dari serangkaian bored pile yang dibuat dengan beton. Sebelum pemasangannya, spun pile perlu dicor terlebih dahulu agar tetap kuat dan kokoh dalam berbagai kondisi.


Harga Spun Pile

Setelah mengetahui apa itu spun pile dan kenapa penting bagi bangunan bertingkat, maka perlu juga bagi Anda untuk memperhitungkan harga spun pile yang ada di pasaran untuk kelancaran perencanaan proyek. Selain itu Anda juga perlu memperhitungkan jarak serta lokasi proyek dengan penyedia spun pile nya. Karena jika Anda memesannya dari tempat yang terlalu jauh kemungkinan akan mempengaruhi harganya juga.


Harga pemancangan spun pile berbeda-beda karena ditentukan dari ukurannya. Dikutip dari zelos.id berikut adalah harga stun pile: 

Spun pile dengan Panjang ukuran 6/8 m dan diameter 30 cm, harganya berkisar 3,2 juta rupiah per batang.

Spun pile dengan ukuran 9/10 m diameter 40 cm, harganya berkisar 3,9 juta rupiah per batang.

Spun pile dengan ukuran 12/14 m diameter 50 cm, harganya berkisar 5,7 juta rupiah per batang.

Spun pile dengan ukuran 15/16 m diameter 60 cm, harganya berkisar 6,8 juta rupiah per batang.


Baca Juga: Fungsi Mobile Crane


Harga spun pile dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi. Karena itu sebelum membeli, pastikan Anda mengecek terlebih dahulu harga serta kualitas dari penyedia spun pile. Pilihlah spun pile yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 


Semakin besar diameternya dan tinggi spun pile yang dipesan maka akan semakin mahal juga harganya. Harga yang sudah disebutkan sebelumnya adalah harga yang paling umum dibeli oleh para pengembang di Jabodetabek.


Cara Pemasangan Spun Pile

Langkah awal pemasangan spun pile adalah menempatkannya terlebih dahulu di tempat yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga ashammer akan jatuh tepat pada patok titik pancang yang sudah ditentukan sebelumnya.


Tiang spun pile diangkat sampai setinggi titik angkat yang telah disediakan pada setiap tiang.

Selanjutnya, Tiang spun pile diberdirikan di sebelah “driving lead”, selain itu kepala tiang akan dipasang pada helm yang sudah terlapisi kayu yang digunakan sebagai pelindung serta pegangan kepala tiang.


Ujung bawah tiang didudukkan dengan hati-hati dengan posisi diatas spun pile yang sudah ditentukan.


Penyetelan vertikal tiang spun pile dilakukan dengan mengatur panjang dari “backstay” sambil memeriksa water pass untuk dapat memperoleh posisi yang betul- betul vertikal.


Sebelum proses pemancangan spun pile dimulai, bagian bawah tiang akan diletakkan terlebih dahulu dengan “center gate” pada bagian bawah “driving lead” agar posisi tiang spun pile tidak akan bergerak-gerak selama proses pemancangan dimulai, terutama juga untuk tiang batang pertama.


 Pemancangan diawali dengan mengangkat dan menjatuhkan hammer secara berterusan ke bagian atas helm yang sebelumnya sudah terpasang di atas stun pile.


Apabila level kepala tiang sudah mencapai level muka tanah sedangkan tiang masih belum mencapai level tanah keras yang diharapkan, maka Pemancangan bisa distop sementara saat penyambungan batang berikutnya


Seperti yang dilakukan sebelumnya, pemancangan bisa dilanjutkan pada batang pertama Setelah melewati proses penyambungan. Selain itu Penyambungan bisa dilakukan berulang sampai tiang mencapai kedalaman tanah keras yang ditentukan.


Apabila ujung bawah tiang sudah mencapai lapisan tanah keras atau final set yang telah ditentukan, maka Pemancangan tiang bisa dianggap selesai.


Pemotongan tiang pancang pada cut off level ditentukan sesuai shop drawing


Perbedaan Spun Pile Dengan Bored Pile





Walaupun sekilas mungkin mirip, namun spun pile memiliki perbedaan dengan bored pile, Baik dari segi kegunaan maupun karakteristiknya. Perbedaan keduanya adalah Spun pile dipakai sebagai paku bumi karena dapat membuat proses pelaksanaan pemancangan menjadi lebih efektif. 

Walaupun lapisan tanah cukup keras, namun Spun pile tetap dapat menembus ke dalam. Selain itu dengan berdasarkan rumus tiang pancang maka daya dukung dari tiang tersebut bisa diperkirakan, jadi memudahkan dalam mengawasi pekerjaan konstruksinya.


Sedangkan Bore Pile merupakan jenis pondasi untuk bagian dalam yang memiliki bentuk seperti tabung. Bore Pile Berfungsi sebagai medium penerus beban struktur bangunan di atasnya dari permukaan tanah sampai ke lapisan tanah keras di bawahnya.


Selain itu, perbedaan diantara spun pile dengan bored pile terletak pada cara pelaksanaan pengerjaanya. Pelaksanaan pondasi “Bore pile” dimulai dengan pembuatan lubang di tanah dengan cara mengebor tanah terlebih dahulu, kemudian setelah penginstalan besi tulangan ke dalam lubang. Dilanjutkan dengan  pengecoran “Bor pile” dengan menggunakan tremi.


Itulah penjelasan mengenai Spun Pile (Definisi, Harga, Cara pemasangan dan beda dengan bored pile). Spun Pile saat ini menjadi bagian penting dari pembangunan berbagai fasilitas – fasilitas umum dikarenakan kemampuannya menembus tanah dan karakteristiknya yang fleksibel untuk digunakan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda.



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama