Pengertian Kesehatan Kerja, Kesehatan Lingkungan Kerja beserta Bentuk Manfaatnya!

Konten [Tampil]
kesehatan kerja


Kelancaran berjalannya operasi perusahaan difaktori oleh banyak hal,  terutama sistem kesehatan dan keselamatan kerja. Kesehatan kerja adalah poin terpenting dalam meningkatkan keefisienan operasional perusahaan tersebut.


Lebih jelasnya mengenai peran sistem kesehatan kerja dapat disimak di bawah ini.


Kesehatan Kerja Adalah

Kesehatan kerja merupakan hal yang penting dalam sebuah proyek pekerjaan demi kesehatan para pekerjanya.


Kesehatan kerja sendiri memiliki banyak sekali pengertiannya, lebih rinciannya Anda bisa menyimak beberapa pengertian yang ada di bawah ini.


Pengertian Menurut UU Pokok Kesehatan RI

Berdasarkan pada UU Pokok Kesehatan RI nomor 9 tahun 1960, Bab 1 pada pasal 2 menjelaskan bahwa pengertian kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang termasuk agar masyarakat pekerja dapat memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik itu jasmani, rohani ataupun sosial. 


Di mana kesehatan kerja ini dilakukan dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap gangguan kesehatan atau penyakit pada pekerja yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja atau penyakit umum.


Pengertian Kesehatan Kerja Menurut WHO

Sedangkan menurut WHO tahun 1950, pengertian kesehatan kerja adalah upaya dalam mempertahankan dan meningkatkan derajat setinggi-tingginya mengenai kesejahteraan fisik, mental serta sosial bagi  setiap pekerja di semua pekerjaan atas risiko yang diakibatkan faktor merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan pekerja.


Di mana para pekerja berada pada suatu lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kapabilitas fisiologi dan psikologi serta diringkaskan untuk menyesuaikan pekerjaan manusia yakni setiap manusia terhadap pekerjaan. 


Seiring dengan perkembangan waktu, definisi tersebut mengalami perubahan sehingga di tahun 19955 gabungan WHO dan ILO mendefinisikannya pada tiga fokus berbeda di antaranya:


  1. Definisi pertama ialah sebagai pemeliharaan dan promosi kesehatan karyawan dan kapasitas kerja.

  2. Kedua, didefinisikan sebagai peningkatan lingkungan kerja dan pekerjaan yang kondusif terhadap K3 karyawan.

  3. Ketiga, kesehatan kerja didefinisikan sebagai pengembangan, pengorganisasian serta budaya kerja yang  dapat mendukung kesehatan dan keselamatan di tempat kerja dan proses pengerjaan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan suasana sosial yang lebih positif serta operasi pekerjaan yang lancar sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.


Selain dari pada kedua pengertian tersebut, kesehatan kerja merupakan kesatuan dari keselamatan kerja. Yang mana kedua hal tersebut memiliki tujuan sama dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerja selama proses pekerjaan berlangsung.


Melansir dari  situs Kemenkeu.go.id, Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, dengan demikian dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja atau penyakit akibat kelalaian yang menyebabkan demotivasi  dan defisiensi produktivitas kerja.


Lalu apa yang harus membuat program tersebut dilaksanakan?


Menurutkan Moekijat 2004, program keselamatan dan kesehatan kerja diselenggarakan untuk tiga faktor penting. ketiga faktor ini di antaranya:


Faktor Pertama

Faktor pertama ialah berdasar pada perikemanusia. Para manajer melaksanakan pencegahan kecelakaan kerja atas dasar perikemanusiaan yang murni. 


Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi sebanyak-banyaknya rasa sakit dari pekerjaan yang diderita luka serta efek terhadap keluarga.


Faktor Kedua

Faktor kedua yakni berdasarkan Undang-undang.  Di mana program keselamatan dan kesehatan kerja diadakan berdasarkan undang-undang, sehingga mereka yang melanggarnya akan menerima hukuman denda.


Faktor Ketiga

Faktor ketiga yakni alasan ekonomi. Di mana program ini diadakan untuk menyedari keselamatan kerja sebab biaya kecelakaan dapat berdampak besar untuk perusahaan.


Ketiga faktor  yang disebutkan menjadi alasan kuat mengapa keselamatan dan kesehatan kerja dilaksanakan.


Sederhananya lagi tujuan dari diadakan program tersebut yakni untuk mencegah adanya kecelakaan atau kesehatan yang menurun di masa proses bekerja berlangsung dan tentunya banyak manfaat lainnya.


Upaya Pokok Kesehatan Kerja




Menurut pasal 164 upaya kesehatan kerja ialah upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari adanya gangguan kesehatan dan pengaruh buruk akibat pekerjaan. Bentuk upaya kesehatan kerja meliputi pekerja yang berada di sektor formal dan informal.


Beberapa bentuk upaya pokok kesehatan kerja diantaranya berikut ini:


  1. Upaya pertama  di mana pengelola tempat kerja memiliki kewajiban dalam bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan kerja, penyakit yang disebabkan kerja maupun yang berhubungan dengan pekerjaan yang terjadi di tempat kerja.

  2.  Pemilik ataupun pengusaha diwajibkan untuk melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui ragam upaya diantaranya, preventif, promotif, pengobatan, serta pemulihan bagi tenaga kerja.

  3. Pemilik ataupun pengusaha bertanggung jawab atas keikutsertaan tenaga kerja dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

  4. Dinas melakukan penyusunan petunjuk pelaksanaan serta petunjuk teknis penyelenggaraan upaya preventif, promotif, pengobatan, hingga pemulihan bagi tenaga kerja untuk pemilik atau pengusaha.

  5. Untuk melaksanakan upaya kesehatan kerja baik itu di sektor formal maupun informal, maka Dinas bersama OPD yang membidangi ketenagakerjaan beserta instansi mengenai pelaksanaan pembinaan.

  6. Terakhir bentuk upaya kesehatan kerja ialah pemerintah daerah melakukan penetapan standar kesehatan kerja dengan mengacu regulasi kesehatan tenaga kerja tingkat Nasional  melalui dinas.


Demikianlah bentuk upaya pokok kesehatan kerja yang seharusnya dilakukan oleh beberapa pihak yang terlibat pada ketenagakerjaan. 


Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa bentuk upaya kesehatan kerja meliputi dua sektor yakni sektor formal dan informal. 


Kedua sektor ini memiliki bentuk upaya yang berbeda tentunya, lalu mana upaya pada kedua sektor tersebut? Menurut dari jawaban yang ada di brainly.co.id, upaya-upaya yang dimaksud ini diantaranya:


Upaya Kesehatan Kerja Sektor Formal   

Upaya kesehatan kerja pada sektor formal ialah:


  • Pengusaha memiliki tanggung jawab penuh terhadap kesehatan kerja ketenagakerjaan

  • Fasilitasnya relatif lebih baik dan sudah berjalan dengan upaya pelayanan yang lebih komprehensif

  • Fasilitas upaya kesehatan menjadi bagian dari SMK3 yang merupakan bagian integral dari manajemen perusahaan; 

  • Peran pemerintah terfokus pada pembinaan   dan   pengawasan   terhadap penerapan regulasi 


Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal 

Selanjutnya upaya kesehatan kerja di sektor informal dapat berupa:


  • Upaya dapat menjadi tanggung jawab pekerja, majikan ataupun pemerintah

  • Upaya yang masih belum berjalan baik di segala aspek  

  • Pelayanan kesehatan masih sama dengan pelayanan kesehatan seperti umumnya.

  • Peran pemerintah menjadi utama mengenai pengembangan pelayanan yang komprehensif. 


Dari penjelasan di atas, Anda menjadi lebih tahu bedanya upaya kesehatan kerja di kedua sektor, formal dan informal.  Dengan begitu, Anda bisa menjadi lebih paham terhadap sistem pekerjaan yang berbeda di kedua sektor tersebut.


Tujuan Kesehatan Kerja adalah

Setelah memahami penjelasan di atas baik itu mengenai pengertian dan bentuk upaya dari kesehatan kerja, Anda pasti bertanya sebetulnya bagaimana tujuan kesehatan kerja? Di bawah ini penjelasan terkait tujuan kesehatan kerja.


  • Pertama, tujuan dari kesehatan kerja adalah agar setiap pegawai dapat menerima jaminan keselamatan dan kesehatan kerja mengenai fisik, psikologis dan sosial.

  • Dengan adanya kesehatan kerja setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan untuk sebaik-baiknya dan selektif mungkin.

  • Ketiga dengan adanya kesehatan kerja hasil semua produksi dapat dipelihara keamanannya.

  • Bertujuan untuk jaminan atas pemeliharaan dan adanya peningkatan kesehatan gizi pegawai.

  • Dengan adanya kesehatan kerja dapat meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja.

  • Dapat terhindar dari adanya gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan atas kondisi kerja. 

  • Setiap pegawai dapat memiliki rasa aman dan terlindung selama proses bekerja.

Tujuan-tujuan tersebut tentunya akan membuat dampak baik terhadap ketenagakerjaannya.


Lalu, Apa Itu Kesehatan Lingkungan Kerja?





Kesehatan lingkungan kerja adalah kondisi lingkungan kerja yang secara fisik terlihat bersih, nyaman dan tentunya sehat.


Lingkungan kerja yang sehat ditandai dengan tidak adanya sampah, debu, kotoran, serangga dan hal lain yang berdampak pada kesehatan peserta tenaga kerja. 


Terpenting ialah keselamatan dan kesehatan kerja di tempat pekerjaan berjalan baik sehingga pekerja merasakan dampak positifnya.


Setidaknya dengan terlaksananya kesehatan lingkungan kerja ada banyak manfaat yang dirasakan oleh para pekerja yakni:


Terhindar dari Penyakit

Manfaat utama dari terlaksananya kesehatan lingkungan kerja yang baik ialah untuk menghindari dari adanya penyakit. 


Penyakit dapat ditimbulkan oleh lingkungan kerja yang tidak terawat, di mana lingkungan kerja yang kotor, kumuh dipenuhi oleh kuman, virus dan bakteri yang berkembang.  Artinya lingkungan yang tidak terawat dapat menimbulkan ragam penyakit.


Agar lingkungan pekerjaan tetap sehat dan menghindari hal buruk pada kesehatan karyawan sebab lingkungan yang kotor, maka setiap perusahaan harus memiliki sistem kebersihan yang jelas. Dengan begitu lingkungan pekerjaan tetap terjaga kebersihannya dalam sehari-hari.


Meningkatkan Produktivitas

Lingkungan tempat bekerja yang bersih dan nyaman dapat meningkatkan produktivitas menjadi lebih meningkat.


Lingkungan tempat kerja yang kotor, membuat Anda merasa tidak nyaman bekerja lama-lama akhirnya produktivitas pun menurun.


Oleh sebab itulah sangat penting untuk menjaga kesehatan lingkungan kerja demi peningkatan produktivitas para  pekerja. 


Menjaga Sistem Kerja untuk Efisien dan Efektif

Selain daripada itu, menjaga kesehatan lingkungan kerja pun sangat penting untuk menjaga sistem kerja untuk tetap lebih efisien dan efektif.


Dengan lingkungan tempat kerja yang bersih dan sehat dapat membuat sistem kerja yang ditetapkan dapat dengan mudah dijalankan. Sebaliknya jika lingkungan kerja tidak terawat, sistem kerja tidak akan bisa dijalankan secara mudah.


Dapat Meningkatkan Mood

Siapa yang tidak sangka bahwa lingkungan kesehatan kerja pun dapat berdampak pada mood atau suasana hati para pekerja. 


Jika lingkungan kesehatan terjaga dan bersih, maka mood atau suasana hati para pekerja dapat meningkat, sebab  seiring merasa semangat dalam menyelesaikan pekerjaan? Sebaliknya lingkungan yang tidak terawat akan membuat pekerja menjadi lebih tertekan.


Membentuk Hubungan Kerja yang Baik

Terakhir manfaat dari adanya kesehatan lingkungan kerja yakni dapat membuat hubungan antar rekan kerja dan atasan dapat dilakukan dengan mudah. Begitupun dengan antar divisi dan posisi, komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Sebab tidak terhalangnya oleh masalah kesehatan lingkungan kerja. 


Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak terjaga dapat membuat hubungan atau komunikasi menjadi lebih enggan dan bahkan mungkin malas. 


Demikianlah manfaat yang diperoleh jika kesehatan lingkungan kerja dapat terlaksana di tempat pekerjaan.


Dengan penjelasan ini kita pahami bahwa kesehatan lingkungan kerja serta keselamatan kerja , dan kesehatan kerja adalah sangat penting bagi ketenagakerjaan dengan tujuan utama meningkatkan produktivitas perusahaan tersebut. 



Post a Comment

أحدث أقدم