Teori Kecelakaan Kerja Menurut Heinrich (TEORI DOMINO)

Konten [Tampil]

Teori Kecelakaan Kerja


Teori kecelakaan kerja wajib diketahui oleh karyawan sebelum terjun ke lapangan. Sesuai dengan namanya yaitu kecelakaan maka kejadiannya pasti tidak kebetulan melainkan ada pemicu yang jadi sebabnya.


Penyebab inilah yang harus diteliti lebih lanjut supaya ke depannya tidak ada lagi kecelakaan yang sama dengan penyebab serupa. Kecelakaan kerja memiliki definisi yang datang dari para ahli dan juga World Health Organization atau WHO.


WHO mendefinisikan kecelakaan sebagai suatu kejadian yang tidak ada persiapan penanggulangan sebelumnya sehingga bisa terjadi suatu cedera yang riil. Kecelakaan ini nantinya bisa menimbulkan korban jiwa dan juga harta benda, karena sifatnya yang merugikan maka pengetahuan tentang teori kecelakaan pada kerja ini wajib diketahui.


Teori Kecelakaan Kerja Menurut Heinrich dan Ahli Lainnya


Secara umum kecelakaan kerja memiliki sebuah teori yakni kejadian mendadak yang tidak direncanakan bahkan diinginkan hingga menyebabkan kematian. Bisa juga akibat yang lebih ringan seperti luka, kerusakan harta atau kerugian waktu.


Sementara itu salah satu teori yang paling terkenal adalah yang diungkapkan oleh H.W Heinrich yang dikenal juga dengan teori Domino Heinrich. Dalam teori tersebut dijelaskan jika dalam kecelakaan ada lima teori penyebab kecelakaan kerja yaitu:


  1. Kondisi Kerja


Bagaimana kondisi di lapangan dan juga kondisi fisik pekerja bisa memberikan pengaruh besar terhadap peluang kecelakaan kerja. Jika kondisi di lapangan fasilitas pekerjaan tidak sesuai dengan standar operasional, kemungkinan kecelakaan terjadi bisa sangat besar.


Begitu juga dengan kondisi fisik manusia, sebelum melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan alat berat ada kewajiban untuk memeriksa kondisi tubuh. Jika terkena gejala penyakit pernafasan dan lain biasanya tidak diperbolehkan bekerja berat.


  1. Kelalaian Manusia


Manusia tempat salah dan lalai. Pada kecelakaan kerja ini kelalaian manusia biasa dikatakan juga sebagai human error. 


Jika murni dari kesalahan manusia biasanya ada hukuman yang berat atas kelalaian tersebut. Bahkan ada kemungkinan jika karena kelalaian tersebut sampai menimbulkan korban jiwa mengingat kecelakaan kerja tidaklah main-main.


  1. Tindakan Tidak Aman


Setiap pekerjaan memiliki resiko tersendiri, disini ada pekerjaan yang tidak aman dilakukan namun tetap dilaksanakan. Biasanya tindakan tidak aman ini perlu pengawasan atau bahkan tidak diperbolehkan namun dilakukan secara diam-diam.


Jika tindakan tidak aman diperintahkan oleh atasan maka sebaiknya tidak dilakukan. Ada pekerjaan tertentu yang berpotensi melanggar peraturan sehingga akan lebih baik jika ditentang dan dilaporkan jika ada pemaksaan pengerjaan.


  1. Kecelakaan


Kecelakaan bisa terjadi secara alami meski tidak ada faktor yang mendukungnya. Adanya kecelakaan ini harus lebih diantisipasi lagi karena semakin terjaminnya keamanan kerja pekerja akan semakin semangat dalam melakukan pekerjaan.


  1. Cedera


Terakhir adanya cedera pada pekerja memungkinkan melakukan pekerjaan tidak maksimal. Jadi dalam kondisi pekerja yang cedera seharusnya tidak diperbolehkan untuk bekerja sesuai dengan standar operasional yang selama ini berlaku.


Ahli lain yakni Frank E. Bird Petersen ikut menyuarakan pendapatnya terkait dengan kecelakaan  adalah sesuatu hal yang tak dikehendaki. Akibat dari kecelakaan tersebut ialah mengalami kerugian jiwa dan juga kerusakan harta benda dan paling sering terjadi karena hubungan kontak  dengan sumber energi melebihi ambang batas atau struktur.


Teori ini adalah dasar dari teori Heinrich di atas. Dengan kata lain teori dari Heinrinch memiliki modifikasi setelah mendapat pengertian dari teori Frank. E Bird Petersen. Untuk lima faktor kecelakaan kerca dalam teori ini yaitu:



  • Manajemen kurang kontrol

  • Sumber penyebab utama

  • Gejala penyebab langsung

  • Kontak peristiwa

  • Kerugian gangguan (tubuh maupun harta benda)


Teori Domino Effect Kecelakaan Kerja di Lapangan





Lima faktor di atas tersusun sehingga pengggambarannya sangat cocok dengan gambar domino. Domino ini jika diberdirikan secara berurutan dan satu diantaranya jatuh maka yang lain akan ikut jatuh karena menimpa yang lainnya.


Kecelakaan kerja semacam ini terlihat jika bangunan roboh maka memicu untuk robohnya bangunan secara beruntun jika berdampingan. Itulah kenapa salah satu saja penyebab di atas terjadi maka imbasnya akan sangat besar.


Heinrich menyatakan pendapatnya jika salah satu dari faktor penyumbang paling besar kecelakaan adalah  faktor ketiga tindakan tidak aman. Jika dipresentasikan setidaknya 98 persen tindakan tidak aman jadi penyebab kecelakaan tersebut.


Analoginya masih sama dengan kartu domino jika kartu nomor 3 tidak ada lagi lalu kartu 1 dan 2 jatuh, tidak akan menyebabkan semua jatuh. Pasalnya ada jarak di nomor 3 yang hilang. Jadi kecelakaan akibat nomor 4 dan 5 bisa dicegah lebih awal.


Sedangkan mekanisme kecelakaan kerja yang disebut juga sebagai domino sequence yakni yang tergabung dalam beberapa hal di bawah ini:


  • Ancesetry and social environment yaitu pada orang yang keras kepala atau punya sifat yang tidak baik.

  • Fault of person yaitu serangkaian faktor keturunan dan lingkungan.

  • Unsafe act and or mechanical or physical hazards yaitu tindakan berbahaya terkain mekanik dan fisik

  • Accident yaitu peristiwa kecelakaan yang menimpa para pekerja

  • Injury yaitu kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan ataupun berat


Teori domino di atas menjadi yang paling terkenal dibandingkan teori lain karena sudah mendapat penyempurnaan dari pendapat ahli yang sudah ada sebelumnya.


3 Teori Kecelakaan Kerja 


Salah satu teori yang tak kalah terkenalnya adalah Teori Tiga Faktor Utama (Three Main Factor Theory) yang menyatakan jika sebuah penyebab kecelakaan ialah peralatan, lingkungan dan manusianya.


Sangat penting dari tiga faktor di atas untuk bersinergi supaya saling menghindarkan satu sama lain. Manusia sebagai makhluk yang mengoperasikan pekerjaan menjadi faktor langsung ataupun tidak langsung yang jadi penyebab kecelakaan. Jika manusianya bisa maksimal dalam mengoperasikan mesin dan menyesuaikan standar operasional yang baik maka kecelakaan kecil kemungkinan akan terjadi.


Secara pedekatan epidemiologi kecelakaan memiliki 3 penyebab utama yang sangat berpengaruh yaitu:


  1. Host


Yakni tenaga kerja yang menjalankan pekerjaan itu sendiri. Dalam hal ini tenaga kerja memiliki resiko yang sangat besar untuk mendapatkan potensi berbahaya yang ada.


  1. Agent


Yakni yang meliputi jenis pekerjaan, beban kerja dan juga jam kerja dimana menjaid potensi utama penyebab terjadinya kecelakaan kerja.


  1. Environment


Yakni lingkungan yang di tempat kerja meliputi lingkungan fisik, kimia dan biologi yang memungkinkan terjadi kecelakaan kerja. Ada alat pelindung yang wajib dipakai di area semacam ini jika untuk bekerja.


Itu dia seputar teori kecelakaan kerja yang wajib diketahui. Teori domino dari Heinrich menjadi teori yang paling banyak dicari tahu dan paling nyata di lapangan. Sebagai manusia hendaknya bisa mengantisipasi dengan baik penyebab kecelakaan kerja yang harusnya bisa dihindari.



Post a Comment

أحدث أقدم