7 Cara Investigasi kecelakaan dalam K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Konten [Tampil]

 

Cara investigasi kecelacara investigasi kecelakaan kerjakaan dalam K3 -  investigasi kecelakaan dalam bekerja adalah cara yang tepat untuk mengetahui data dan fakta tentang penyebab kecelakaan kerja yang terjadi.  Aktivitas investigasi kecelakaan kerja harus dilaksanakan oleh seorang yang ahli di bidangnya. Untuk itu, seorang yang berprofesi sebagai tim investigasi kecelakaan kerja, mereka harus memiliki kecakapan terkait prosedur dan teknik investigasi kecelakaan kerja serta kemampuan dalam menganalisis penyebab kecelakaan kerja.


Cara Investigasi Kecelakaan

Profesi ahli K3 memiliki berbagai cara investigasi kecelakaan dalam K3. Berbagai cara atau metode dalam menginvestigasi ini dibedakan berdasarkan tingkat kecelakaan dan penyebab kecelakaannya. Berikut cara investigasi kecelakaan dalam K3.


Cara investigasi kecelakaan dalam K3

 

Kecelakaan kerja tidak bisa dihindari namun bisa kita minimalisasi dengan strategi dan langkah yang tepat. Apabila telah terjadi kecelakaan, perlu adanya investigasi kecelakaan pada pekerjaan.  Fungsi utamanya adalah untuk mencegah kecelakaan kerja yang sama terulang kembali. Bukan hanya mengenai kecelakaan kerja saja investigasi kecelakaan kerja dilakukan. Kegiatan investigasi ini juga dilakukan untuk mencegah penularan atau penyerangan penyakit yang ditimbulkan akibat kerja. Seperti, tumpahan minyak, kebocoran gas, atau kebakaran.


Apabila telah terjadi kecelakan kerja di suatu perusahaan atau proyek, maka perlu dilakukan langkah atau  cara investigasi kecelakaan dalam K3. Berikut langkah – langkahnya.


1. Mengumpulkan Data  Kecelakan Kerja dalam K3

 


Pengumpulan informasi merupakan langkah awal dalam cara investigasi kecelakaan dalam K3. Pengumpulan informasi terkait kecelakan kerja yang terjadi di sebuah perusahaan atau proyek bergantung dengan ringan atau beratnya sebuah kecelakaan. Hal ini akan mempengaruhi tim yang akan menangani kecelakaan tersebut.


Cara Investigasi Kecelakaan


Apabila kecelakaan kerja merupakan jenis kecelakaan kerja ringan, maka tim yang terjun cukup satu atau dua orang. Tim investigasi kecelakaan langsung terjun ke tempat kejadian.


Informasi yang dikumpulkan bisa berupa informasi langsung atau tak langsung. Informasi langsung bisa didapatkan di tempat kejadian kecelakaan tersebut seperti wawancara langsung dengan saksi mata atau orang yang berada di dekat tempat kejadian kecelakaan.


Wawancara merupakan salah satu cara paling mudah untuk mengumpulkan data dalam langkah atau cara identifikasi kecelakaan dalam K3. Wawancara dilakukan untuk menemukan data yang ada di lapangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengumpulkan data, sebagai berikut:


1.       Tanyakan kepada saksi tentang apapun yang ia ketahui tentang kecelakaan yang terjadi. Usahakan bahwa pertanyaan tersebut bukan pertanyaan yang jawabannya adalah ya atau tidak


2.       Tim investigasi perlu menerapkan asas praduga tak bersalah kepada para pekerja lainnya. Meskipun ketika mengumpulkan data di lapangan, terdapat beberapa data yang mungkin tidak sama dengan hasil wawancara dengan saksi lainnya. Maka, tim investigasi tidak boleh menyalahkan saksi.


3.       Ketika mengumpulkan data, tim investigasi harus menghindari asumsi dan pertanyaan yang mengarah kepada saksi. Ingat bahwa tim investigasi harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah sehingga tim tidak boleh memojokkan saksi. Jika hal ini tidak dilaksanakan maka bisa jadi saksi merasa enggan untuk memberikan keterangan lebih lanjut.


4.       Data yang dikumpulkan harus bisa diukur.


Kemudian, dalam pengumpulan informasi terkait cara investigasi kecelakaan kerja dalam K3,  ada berbagai macam data yang harus anda kumpulkan, misalnya


1.       Waktu kejadian. Waktu ini meliputi tanggal, hari, jam, dan lokasi spesifik dari kecelakaan


2.       Nama dan data diri korban


3.       Tugas atau aktivitas yang sedang dilakukan korban,


4.       Kondisi lingkungan disekitar kecelakaan


5.       Jenis perawatan yang diperlukan korban kecelakaan


6.       Gambar rekonstruksi dan kerusakan peralatan, material.


Kesalahan fatal dalam kecelakaan kerja adalah terlambatnya tim investigasi datang ke tempat kejadian kerja. Ini ditakutkan apabila ada beberapa oknum yang berusaha untuk menghilangkan informasi atau membuat rekayasa informasi terkait kecelakan. Dengan tujuan untuk kepentingan perseorangan atau sekelompok orang tertentu.


2. Membentuk tim investigasi kecelakaan kerja dalam K3

 

Pembentukan tim investigasi kecelakaan dalam langkah atau cara investigasi kecelakaan dalam K3 bergantung dengan berat atau ringannya sebuah kecelakaan kerja yang terjadi. Ketika terjadi kecelakaan kerja yang berat atau dimungkinkan timbul dampak yang berat maka perlu beberapa tim K3 dari berbagai divisi untuk terjun ke lokasi kejadian. Seperti, supervisor, pemilik fasilitas kerja, seorang ahli di bidang tertentu apabila kecelakaan kerja tersebut membutuhkan ahli dibidangnya.


Cara Investigasi Kecelakaan



Bahkan bisa dimungkinkan pihak manajemen dan top manajemen ikut dalam tim investigasi apabila kecelakaan kerja ini dapat berdampak pada isu yang sensitif.


3. Tim investigasi meruntut kejadian kecelakan kerja dalam K3

 

Apabila tim investigasi berhasil mengumpulkan data, maka cara investigasi kecelakaan dalam K3  yang selanjutnya adalah meruntut kejadian kecelakaan. Tim memulai meruntutkan kejadian kecelakaan kerja yang terjadi. Dimulai dari sebelum terjadinya kecelakaan, waktu kecelakaan, hingga akhirnya tim investigasi datang untuk menangani kecelakaan kerja.


Cara Investigasi Kecelakaan



Peruntutan peristiwa kecelakaan kerja ini berfungsi untuk memudahkan tim dalam memahami alur terjadinya kecelakaan kerja. Hal yang perlu dipastikan ketika merutut setiap alur kejadian kecelakaan adalah relevansi dan keakuratan informasi yang didapat dari narasumber atau data lain yang dapat digunakan sebagai barang bukti.


4. Mengidentifikasi semua faktor yang mampu mencegah terjadinya kecelakaan kerja

 

Data telah terkumpul dan dianalisis terkait faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Sehingga tim investigasi perlu membuat atau mengidentifikasi faktor yang mampu mengurangi atau mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Mencegah kecelakaan bisa dengan menambah alat perlindungan diri terkait pekerjaan yang dilakukan, engineering control, administrative control atau membuat peraturan baru terkait keselamatan kerja yang memang mampu mencegah terjadinya kecelakaan kerja.


Cara Investigasi Kecelakaan



Tim juga harus selalu mengidentifikasi area kerja untuk mengontrol daerah-daerah yang terutama rawan terhadap kecelakaan. Misalnya mengontrol kondisi peralatan kerja, mesin, atau lingkungan kerja.


5. Menentukan penyebab terjadinya kecelakaan

 

Proses yang paling penting dalam cara investigasi kecelakaan dalam K3 adalah proses penentuan penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Pada proses ini, tim harus menlakukan analsis penyebab utama kecelakaan kerja. Kegiatan ini sering disebut dengan istilah Root Cause Analysis (RCA).


Cara Investigasi Kecelakaan



Metode RCA adalah salah satu cara investigasi kecelakaan dalam K3 digunakan untuk mengidentifikasi penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja dengan mengajukan pertanyaan kepada saksi. Pertanyaan yang dimunculkan adalah pertanyaan yang berkaitan dengan mengapa. Mengapa kecelakaan itu bisa terjadi, mengapa korban bisa terluka di bagian tangan, dll. Pertanyaan mengapa tersebut mampu membuat saksi untuk menjabarkan kronologi sehingga tim mampu mendapatkan informasi yang lebih detail dalam satu waktu.


Ada hal yang lebih penting untuk diketahui, bahwa akar penyebab atau penyebab utama dari sebuah kecelakan kerja bukan berasal dari faktor sumber daya manusia (human cause) akan tetapi dari faktor sumber daya sistem atau system cause.


7. Membuat rekomendasi hasil investigasi kecelakaan yang terjadi di lokasi kerja

 

Tim telah mengetahui akar penyebab terjadinya kecelakaan. Cara investigasi kecelakaan pada K3 selanjutnya adalah membuat rekomendasi solusi agar kecelakaan kerja yang serupa tidak terjadi atau mampu diminimalisasi.


Pembuatan rekomendasi kerja ini harus dibuat dengan lengkap, jelas, dan relevan. Agar akuntabilitas rekomendasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan, maka tim perlu mencantumkan pihak yang bertanggung jawab dalam pengeluaran rekomendasi tersebut dan juga penyelesaian dari rekomendasi tersebut.


 


Pelaporan hasil investigasi kecelakaan kerja

 

Langkah terakhir dalam  cara investigasi kecelakaan dalam K3 adalah pelaporan hasil investigasi. Tim investigasi wajib melaporkan hasil investigasinya kepada manajemen atau top manajemen agar mendapatkan persetujuan dan dukungan dari hasil investigasi.


Kemudian, tim investigasi juga perlu mendapatkan persetujuan dan komitmen dari pihak manajemen untuk menerapkan rekomendasi yang telah disepakati tim investigasi dengan tujuan kecelakaan yang serupa tidak terjadi lagi.


Pada pelaporan hasil investigasi kecelakaan, setidaknya laporan memiliki data sebagai berikut.


1.       Hal yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja


2.       Peristiwa pada saat terjadinya kecelakaan kerja di suatu tempat kerja


3.       Peristiwa sesaat setelah terjadi kecelakaan kerja.


Tim investigasi dalam melaksanakan cara investigasi kecelakaan dalam K3 prlu menggambarkan keadaan rekan kerja dan opini mereka terhadap kecelakaan tersebut. Kemudian tim juga perlu memberikan gambaran terkait penanganan kecelakaan sebelum tim investigasi datang seperti pemanggilan pada divisi perlindungan kerja, memberi pertolongan pertama, mematikan mesin atau peralatan kerja, atau mengevakuasi korban agar tidak lebih parah.


Kecelakaan kerja yang terjadi di lapangan harus dilaporkan secara detail tanpa ada yang ditutupi atau dimanipulasi. Cara investigasi kecelakaan dalam K3 selanjutnya adalah laporan. Pelaporan juga bisa menggunakan diagram atau gambar yang memudahkan pihak terkait memahami kronologi dan rekomendasi dari hasil investigasi kecelakaan yang terjadi.


Tujuh langkah yang diungkapkan adalah langkah – langkah sederhana sebagai gambaran untuk melakukan investigasi pada kecelakaan kerja di sebuah perusahaan atau tempat kerja. Lcara investigasi kecelakaan kerja dalam K3  ini tidak semua perusahaan memiliki langkah yang sama. Hal ini disesuaikan dengan kondisi dan keadaan tempat kerja atau masing – masing perusahaan. 


Post a Comment

أحدث أقدم